Kebijakan Usaha Villa Ciwidey Bandung
Kebijakan Usaha Villa Ciwidey Bandung adalah kebijakan yang
dijalankan sesuai dengan kaidah kebijakan pervillaan secara umum, sehingga di
harapkan kepada pengunjung Villa Ciwidey Bandung dapat diberikan pelayannan
yang memuaskan, baik dari pelayanan phisik atau pelayanan jasa villanya, jadi
mari kita simak bersama-sama tentang Kebijakan Usaha Villa Ciwidey Bandung
dibawah ini, semoga bermanfaat untuk kita semuanya.
Jenis usaha per - Villa Ciwidey
Bandung dan perestoran memiliki sasaran dan target keuntungan tertentu yang
ingin dicapai. Setiap jenis usaha biasanya memiliki dasar falsafah yang
dijadikannya sebagai suatu panduan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatnnya, dan
dasar falsafah yang dimiliki oleh suatu perusahaan biasanya identik dengan
falsafah yang dimiliki oleh pemilik perusahaan itu.
Falsafah yang dimiliki oleh Villa
Ciwidey Bandung akan dijadiakn sebagai suatu dasar untuk mendapat visi dan misi
perusahaan. Visi merupakan suatu gambaran ideal yang ingin dicapai oleh
perusahaan di masa yang akan datang. Sedangkan misi adalah suatu pernyataan
usaha Villa Ciwidey Bandung. Berdasarkan pada visi dan misi tersebut, maka Villa
Ciwidey Bandung akan menyusun sasaran-sasaran yang ingin dicapai dalam bentuk
kebijakan-kebijakan, seperti :
Pangsa pasar yang ditetapkan
untuk dilayani, Jenis-jenis produksi yang akan ditawarkan, Standar produk yang
akan dipenuhi, Keuntungan yang ingin dicapai oleh perusahaan, hubungan-hubungan
dengan karyawan, pemasok, komunitas dan masyarakat umumnya.
Produk Usaha Villa Ciwidey
Bandung
Produk yang dihasilkan oleh usaha
Villa Ciwidey Bandung dapat dibedakan menjadi : Komponen produk nyata dan
komponen produk tidak nyata/abstrak.
Komponen-komponen produk nyata
adalah segala sesuatu yang dapat dilihat, disentuh/diraba, diukur dan dihitung.
Sebagai contoh : makanan, minuman, kamar tidur dan perlengkapannya adalah
komponen-komponen yang merupakan produk nyata. Secara umum, komponen-komponen
produk nyata adalah termasuk : lokasi, fasilitas dan berbagai aspek dari bagian
pelayanan.
Komponen-komponen
produk nyata
Untuk lebih jelasnya, akan
dijabarkan sutu persatuan dari komponen-komponen yang merupakan produk nyata
adalah sebagai berikut :
Lokasi – Lokasi yang dibutuhkan
oleh suatu usaha parawisata seperti Villa Ciwidey Bandung adalah suatu lokasi
yang strategis dan memiliki nilai-nilai ekonomis yang tinggi, yang dimaksud
adalah lokasi Villa Ciwidey Bandung dalam hubungannya dengan bandar udara,
stasiun kereta api, terminal bis, pelabuhan laut, pusat perbelanjaan/bisnis,
atraksi wisata, lingkungan Villa Ciwidey Bandung yang menarik dan sebagainya.
Dari kesemuanya itu jelas menunjukan adanya kemudahan-kemudahan yang diberikan
kepada para konsumen atau tamu-tamu Villa Ciwidey Bandung.
Fasilitas – Yang dimaksud dengan
fasilitas adalah penyediaan perlengkapan-perlengkapan phisik untuk memberikan
kemudahan kepada para tamu dalam melaksanakan aktivitas-aktivitasnya atau
kegiatan-kegiatannya, sehingga kebutuhan-kebutuhan tamu dapat terpenuhi selama
tinggal di Villa Ciwidey Bandung. Fasilitas-fasilitas itu dapat berupa :
Kamar-kamar tamu dengan segala
perlengkapan yang terdapat di dalamnya; Restoran, dengan berbagai jenis produk
makanan dan minuman serta fasilitas-fasilitas phisik di restoran yang dapat
mendukung pelayanan penyajian makanan dan minuman dengan baik;
Fasilitas-fasilitas olah raga seperti kolam renang, tennis lapangan yang berada
di dalam ruangan ( in-door) ataupun di luar ruangan (out-door); Fasilitas
hiburan, seperti music, karoke dsb.
Komponen-komponen produk tidak
nyata Villa Ciwidey Bandung – Adapun komponen-komponen produk tidak nyata suatu
Villa Ciwidey Bandung seperti telah dijelaskan, adalah merupakan semua produk
yang hanya dapat dirasakan dan dialami sebagai suatu pengalaman. Faktor-faktor
produk tidak nyata Villa Ciwidey Bandung adalah segala sesuatu yang berkaitan
dengan pelayanan dan citra suatu produk yang dihasilkan oleh Villa Ciwidey
Bandung. Suatu produk yang dihasilkan Villa Ciwidey Bandung seharusnya dapat
memenuhi keinginan-keinginan tamu, dan ide-ide apa serta bagaimana merealisasikan
ide-ide tersebut sehingga produk dapat memberikan rangsangan kepada calon tamu Villa
Ciwidey Bandung, kesemuanya itu merupakan rangkaian produk tidak nyata suatu Villa
Ciwidey Bandung.
Faktor-faktor tidak nyata lainnya
dari Villa Ciwidey Bandung adalah hal-hal yang dapat memberikan rasa kehangatan
bagi tamu sebagai manusia dan kesediaan untuk menyenangkan hati orang lain.
Sebagai contoh, dalam sebuah Villa Ciwidey Bandung seorang tamu harus
memperolah : rasa bersahabat, sopan santun dan rasa hormat dari seluruh
karyawan Villa Ciwidey Bandung, kondisi lingkungan yang menyenangkan, pelayanan
yang cepat dan akurat yang kesemuanya ini harus ditunjang dengan menggunkan
teknik dan prosedur Villa Ciwidey Bandung yang benar.
Agar supaya fasilitas-fasilitas
yang disediakan oleh Villa Ciwidey Bandung dapat berfungsi, maka harus disertai
dengan pelayanan Villa Ciwidey Bandung, hal ini karena fasilitas-fasilitas yang
disediakan tidak mungkin dapat menjalankan fungsi Villa Ciwidey Bandung
sendiri, oleh karena itu perlu unsure penunjang sehingga secara keseluruhan
merupakan suatu produk Villa Ciwidey Bandung yang utuh.
Adapun pelayanan-pelayanan Villa Ciwidey
Bandung dapat berupa ; corak/gaya pelayanan yang diberikan oleh para karyawan Villa
Ciwidey Bandung seperti penyaji makanan dan minuman (waiter) Villa Ciwidey
Bandung, petugas pembersih kamar Villa Ciwidey Bandung (roomboy).
Pelayanan-pelayanan yang dapat juga berupa waktu buka restoran Villa Ciwidey
Bandung, penyediaan transportasi Villa Ciwidey Bandung, pelayanan kebersihan
kamar Villa Ciwidey Bandung, pelayanan penyediaan dan penyajian makan dan minum
di restoran Villa Ciwidey Bandung dan sebagainya.
Di samping itu, pelayanan
merupakan unsure kemampuan Villa Ciwidey Bandung untuk bersaing, yaitu
kemampuan Villa Ciwidey Bandung untuk dapat memberikan pelayanan yang
berkualitas. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pelayanan Villa Ciwidey
Bandung menjadi lebih berkualitas, dan sebelum diuraikan, lebih dulu dijelaskan
pengertian pelayanan (service) menurut Robert G. Murdick, Barry Render, Robert
S. Rusell (1990:4), pelayanan Villa Ciwidey Bandung itu dapat berbentuk
pelayanan barang dan jasa, yang pada umumnya dikonsumsi secara bersamaan.
Seperti dijelaskan lebih lanjut
bahwa : Pelayanan dapat didefinisikan sebagi suatu aktivitas ekonomi yang
memproduksi/menghasilkan waktu, tempat, bentuk dan kebutuhan atau keperluan
psikologis. Pelayanan juga dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki sifat
kebalikan dari barang. Barang adalah objek yang dapat dilihat, dibentuk dan
dijual atau disimpan dan dipergunakan kemudian. Pelayanan adalah suatu yang
tidak Nampak dan mudah hilang. Kesemua elemen-elemen pelayanan tersebut
dikonsumsi secara bersamaan atau hampir secara bersamaan.
Oleh karena itu elemen-elemen
pelayanan Villa Ciwidey Bandung (barang atau jasa pelayanan Villa Ciwidey
Bandung) dikonsumsi oleh konsumen secara bersamaan, maka agak sulit untuk
membedakan antara barang dan pelayanan Villa Ciwidey Bandung. Untuk memberikan
gambaran tentang apakah suatu jenis usaha Villa Ciwidey Bandung lebih banyak
menghasilkan dan menjual barang atau jasa pelayanan Villa Ciwidey Bandung, maka
oleh Earl W. Sasser, R.P Olsen, dan D. Darly Wyckoff dalam bukunya Management
os Service Operations (1978:11) digambarkan tentang perbandingan dari beberapa
barang-barang dan jenis-jenis pelayanan sebagai berikut; Restoran Swalayan,
Bengkel Mobil, Jasa Pemasangan Karpet, Restoran “Fast Food”, Restoran Dengan
Cara Memesan, Perawatan Mobil, Pelayanan Rumah Sakit, Potong Rambut, Jasa
Konsultasi dan Pelayanan Villa Ciwidey Bandung, jadi kalau diurutkan yang
mempunyai porsentase terbesar untuk pelayanan terdapat pada Pelayanan Villa Ciwidey
Bandung dibandingkan dengan produk-produk lainnya.
Demikianlah informasi tentang Kebijakan Usaha Villa
Ciwidey Bandung yang dapat Anda simak semoga ada manfaatnya.